Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sesi Cerita | Bagaimana Pesan untuk Abdurrahman Zaki dari Kelompok Studionya?

#Kata Pengantar
Setelah sekian lama, akhirnya saya cukup gabut untuk menulis tentang Sesi Cerita | Bagaimana Pesan untuk Abdurrahman Zaki dari Kelompok Studionya? Haha. 

Lama saya tidak menulis, karena kesibukan kuliah, ujian semester, dan magang. Menjelang masuk kuliah pada 12 Agustus 2019, tiba-tiba saya teringat untuk mengabadikan "Kesan-Pesan" dari kelompok studio saya selama semester 4 dan 5.

Acara reuni kecil-kecilan dan sharing kecil-kecilan ini diagendakan di bulan puasa tahun 2019, di salah satu restoran/rumah makan di Tembalang. Sayang sekali, personil kami dari dua puluh orang, tidak semua dapat hadir.

Tidak apa-apa, setidaknya inti dari tulisan ini adalah mengevaluasi pesan dari kelompok saya, sebagai upaya self-improvement. Let's go!


#Bahasan
Terima kasih untuk Hana Zamira yang menginisiasi momen isi-mengisi lembar evaluasi ini. Teknisnya adalah satu-persatu, bergantian, mengisi kelebihan, kekurangan, pesan-kesan terhadap nama seseorang yang tercantum pada kertas.

Seusai menulis, kertas tersebut diberikan ke orang di sebelahnya. Demikian sampai kertas memutari meja, dan diserahkan pada yang bersangkutan sebagai kenang-kenangan.

Ini adalah pesan-kesan teman-teman kelompok saya (walau tidak lengkap personil yang hadir, tapi tidak mengapa).

Pesan kesan untuk Zaki

Kalau bicara tentang kelebihan, sepertinya teman-teman sekelompok saya melebih-lebihkan. Haha. Saya rasa, saya tidaklah sebaik itu. Syukurlah saya bisa meninggalkan kesan baik untuk teman-teman studio saya.

Bagian kekurangan adalah bagian favorit saya. Saya bisa meningkatkan kualitas sikap saya, jika saya bisa mengidentifikasi kekurangan saya. Kertas tersebut cukup membantu. Tulisan yang saya beri tanda lingkaran, adalah yang saya rasa hal terpenting.

Kekurangan saya yang paling penting adalah a) Suka menampung beban sendiri; b) Pendiam dan kurang tegas sedikit; c) Nggak tegaan; dan d) Mudah sekali mengalah terhadap teman.

Hmm. Menarik bukan?

Bagian pesan-kesan juga berkaitan erat dengan kekurangan yang tertulis. Pesan yang terpenting adalah a) Jangan suka menampung beban sendiri; dan b) Kurangi dalam membantu orang lain.

Haha. Sekarang, sih, saya tidak tega untuk bilang tidak saat orang lain minta bantuan. Mungkin pesan-kesan di atas ada benarnya, dan bermanfaat untuk versi diri saya di masa depan.


#Penutup
Tulisan singkat Sesi Cerita | Bagaimana Pesan untuk Abdurrahman Zaki dari Kelompok Studionya? ini sebagai kenangan, tentang kekurangan dan pesan untuk saya berdasarkan dinamika saya dalam kelompok A2. Kelompok studio di semester 4 dan 5. Kelompok bimbingan Pak Fadjar dan Pak Sarif di semester 4, dan bimbingan Pak Anang dan Pak Wisnu di semester 5.


Terima kasih.
Tertanda, Abdurrahman Zaki.

Posting Komentar untuk "Sesi Cerita | Bagaimana Pesan untuk Abdurrahman Zaki dari Kelompok Studionya?"